Kamis, 29 Oktober 2015

sap pijat bayi




A.    PENDAHULUAN
Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih mengenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam mengurus bayi.
Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama dikenal, dan sampai saat ini di daerah-daerah  masih sering dilakukan oleh dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi umumnya mudah dipelajari dengan beberapa kali latihan, orang tua akan mahir melakukannya. Selain itu pijat bati juga mudah karena hanya menggunakan minyak (baby oil).
Dilakukan penyuluhan/demonstrasi agar warga terutama ibu-ibu mengetahui cara pemijatan bayi dengan benar.
B.  Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan dengan teknik, peserta dapat melakukan teknik pijat bayi dengan benar.





SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan                     : Perawatan Bayi Baru Lahir
Sub Pokok Bahasan              : Pijat Bayi
Sasaran                                  : Ibu-ibu Peserta Posyandu
Hari/Tanggal                         : Kamis, 15 Oktober 2015
Waktu                                                :60  menit
Tempat                                   : Balai Desa Ngunut, Babadan
                                                  Kabupaten Ponorogo
Penyuluh/Petugas                  : Listianingrum

I.                   Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta dapat melakukan teknik pijat bayi dengan benar.

II.                Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ceramah, demonstrasi dan tanya jawab selama 1x30 menit peserta dapat:
a.       Mengetahui dasar teori dan manfaat pijat bayi
b.      Mengetahui persiapan pijat bayi
c.       Mengetahui teknik/cara melakukan pijat bayi
d.      Mengetahui tips dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik pijat bayi






III.             Latar Belakang
Pijatan pada bayi merupakan rangsangan/stimulus taktil-kinestetik, komunikasi verbal dan perwujudam rasa cinta kasih orang tua terhadap bayi. Pijatan berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang bayi sehingga stimulasi pijat seharusnya dilakukan oleh ibu ataupun ayah dari bayi.
Dari berbagai penelitian yang telah dipublikasikan, pijat sangat bermanfaat pada bayi antara lain membantu bayi untuk relaksasi, membuat tidur lebih lelap dan lama serta membantu mengatasi gangguan tidur, meningkatkan ikatan/bonding dengan ibu/orang tua, membantu pengaturan system pencernaan, system respirasi dan sirkulas, membantu meredakan ketidaknyamanan dan menurunkan produksi hormone stress.
Selain bermanfaat pada bayi, pijat juga bermanfaat pada orang tua yakni memberikan perhatian special, mempererat ikatan/bonding, membantu orang tua mengetahui bahasa isyarat (non verbal) bayi, membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi, meningkatkan komunikasi orangtua dan bayi, meningkatkan kemampuan orang tua membantu bayi untuk relaksasi, meredakan stress orang tua dan membuat suasana yang menyenangkan.
IV.             Metode
Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab

V.                Media
-          Leaflet
-          Peralatan demonstrasi




VI.             Strategi Penyuluhan
NO
WAKTU
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.
10 menit
-Pembukaan
a.Menyampaikan salam pembuka.
b.Menjelaskan tujuan.


a.Menjawab salam.
b.Mendengarkan dan memperhatikan.

2.
50 menit
-Penyampaian materi.
a.Memberikan penjelasan tentang materi.
b.Memberikan kesempatan peserta bertanya tentang materi yang disajikan.
c.Menjawab pertanyaan.

a.Menyimak dan memperhatikan.
b.Bertanya.
3.
10menit
-Penutup.
a.Menyampaikan kesimpulan tentang materi yang disajikan.
b.Mengucapkan terima kasih dan salam penutup.

a.Memperhatikan.
b.Menjawab salam.









VII.          Evaluasi
NO
PERNYATAAN
YA
TIDAK
1
Mengoleskan minyak baby oil


2
Memijat Kaki
a.       Gerakan menarik kaki dimulai dari bagian paha keperawatan bagian jari
b.      Gerakan memeras dan memutar paha bayi dari  bagian paha dan bagian jari


3
Bagian perut
a.       Gerakan mengayuh perut bayi dengan menggunakan telapak tangan melintang secara bergantian
b.      Gerakan bulan matahari
c.       Gerakan I LOVE YOU


4
Bagian Dada
a.       Gerakan jantung besar
b.      Gerakan kuku


5
Wajah
a.    Pemijatan pada kening bayi, pelipis dan pipi



















VIII.       Lampiran Materi
A.    Definisi
Sensitivitas suatu organ saat dalam fase pertumbuhan sangat peka terhadap pengaruh luar/lingkungan/ekosistem, menunjang maupun menghambat merupakan dasar biologis dari konsep “periode kritits” dimana bayi/anak dapat tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensinya. Periode ini, selain member peluang khusus untuk upaya pembinaan kesehatan dan perkembangan pada bidang tertentu, juga merupakan peluang untuk upaya memperbaiki gangguan dan mengkompensasi kerusakan yang terjadi sebelumnya. Merujuk konsep periode kritis dan plastisitas yang tinggi dalam proses tumbuh kembang periode “zero to three” (bawah tiga tahun), maka usia nol sampai tiga tahun sering disebut sebagai “golden period” (kesempetan emas) untuk meningkatkan kemampuan potensi bayi-anak setinggi-setingginya di masa mendatang.
Pijat pada bayi merupakan bentuk rangsangan/stimulasi taktil-kinestetik disertai dengan stimulasi terhadap komunikasi verbal sebagai perwujudan rasa cinta kasih orang tua terhadap bayi. Pijatan berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang bayi dan merupakan bentuk stimulasi dan intervensi yang dapat memberikan banyak manfaat untuk si bayi antara lain terhadap pertumbuhannya.
B.     Manfaat
Manfaat pijat untuk bayi :
·         Membatu bayi berlatih relaksasi
·         Membuat tidur lebih lelap dan lama
·         Membuat ikatan/bonding dengan ibu/orangtua
·         Membantu pengaturan system pencernaan, system respirasi dan sirkulasi
·         Membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik,tumbuh gigi)
·         Menurunkan produksi hormone stressor
·         Membantu mengatasi gangguan tidur

Manfaat untuk Orang Tua
·         Memberikan perhatian khusus dan mempererat keterdekatan dengan bayi
·         Membantu orang tua mengetahui bahasa (isyarat) non verbal bayi
·         Membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi
·         Meningkatkan komunikasi orang tua dan bayi
·         Meningkatkan kemampuan orang tua membantu bayi untuk relaksasi
·         Meredakan stress orang tua
·         Membuat suasana yang menyenangkan
Hal-hal yang harus diperhatikan
·         Jangan memijat bayi setelah ia makan/disusui
·         Jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat
·         Jangan memijat saat bayi sakit
·         Jangan memijat dengan paksa
·         Jangn memaksakan posisi pijatan tertentu saat pemijatan
C.    Prosedur:
1.      Letakkan bayi pada tempat yang datar dan lembut
2.      Lepaskan pakaian bayi
3.      Gunakan minyak pelicin
a.      PIJAT KAKI
·         Gerakan menarik pada kaki bayi dimulai dari bagian paha ke bagian jari
·         Gerakan memeras dan memutar pada paha bayi dari bagian paha ke bagian jari
·         Pijat dengan ibu jari telapak kaki bayi dari arah tumit ke bagian jari
·         Tarik lembut jari-jari kaki
·         Tekan bagian-bagian telapak kaki dengan ibu jari
·         Urut bagian punggung kaki ke arah jari kaki
·         Gerakan memeras dan memutar pada pergelangan kaki
·         Gerakan memerah kaki bayi dari paha ke arah jari bayi
·         Gerakan menggulung paha dan betis bayi dengan menggunakan kedua telapak tangan
·         Gerakan mengusap bagian paha kearah jari kaki dengan menggunakan telapak tangan








b.      PERUT
·         Gerakan mengayuh perut bayi dengan menggunakan telapak tangan melintang secara bergantian
·         Ulangi gerakan dengan kaki bayi diangkat
·         Pijat bagian perut dengan ibu jari kearah samping kanan kiri
·         Gerakan “bulan matahari”
Gerakan telapak tangan melingkar diawali tangan kanan dari daerah apendiks memutar ke kiri disusul gerakan tangan kiri
·         Gerakan “I LOVE YOU”
·         Gerakan “I”
Gerakan tangan kanan dari bagian atas perut ke bagian bawah membentuk huruf “I”
·         Gerakan “L”
Gerakan tangan kanan dari perut bagian kanan atas ke bagian kiri kemudian kebawah membentuk huruf “L”


·         Gerakan “U”
Gerakan tangan kanan dari perut bagian kanan bawah ke atas, ke bagian kiri kemudian kebawah membentuk huruf “U”
·         Gerakan jari-jari tangan berjalan diatas perut dari atas bagian apendiks keatas, kekiri, kebawah untuk mengeluarkan gelembung-gelembung gas pada perut bayi







c.       DADA
·         Gerakan jantung besar
·         Letakkan tangan pemijat diatas dada bayi, gerakkan ke atas, ke samping, ke bawah membentuk jantung
·         Gerakan kupu-kupu
Tangan kanan diatas dada sebelah kiri bergerak menyilang pada dada, ulangi dengan tangan kiri melakukan gerakan yang sama dimulai dari dada kanan









d.      WAJAH
Pijatan ”senyum” melemaskan otot wajah
-          Tekan jari-jari pemijat pada kening bayi, pelipis dan pipi.
-          Gunakan kedua jari untuk memijat daerah di atas alis.
-          Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke arah pipinya.
-          Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulutnya hingga tersenyum.
-          Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum.
-          Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.



e.       Bagian punggung
·         Pemijat menempatkan diri disamping
·         Urut bagian punggung bayi dengan kedua telapak tangan membentuk gerakan maju mundur
·         Gerakan telapak tangan dari punggung bagian atas ke arah pantat
·         Ulangi gerakan dengan mengangkat kaki dan pijatan sampai ke bagian kaki
·         Lakukan gerakan melingkar pada punggung bayi
·         Gerakan seperti menggaruk dengan jari pemijat terbuka pada punggung bayi






f.       Relaksasi
·         Tangan disilangkan di depan dada kemudian kesamping
·         Gerakan diagonal antara kaki dan tangan bayi, jika tangan bayi yang digerakkan adalah bagian kanan, maka kaki bayi adalah bagian kiri, begitu sebaliknya
·         Gerakan menyilangkan kaki
·         Menekuk kaki bersamaan ke arah perut
·         Menekuk kaki secara bergantian ke arah perut
·         Goyangkan bayi ke arah samping
·         Goyangkan bayi ke arah atas bawah






















Daftar Pustaka


Ayah bunda no.3, tanggal 13-26 Pebruari 1996. Cara tepat pijat bayi.

Ikatan Dokter Anak Indonesia . 2009 . Modul Pelatihan : Teknik Stimulasi Pijat Pada Bayi.


P Hadi, dkk, 1988, Pelatihan Paramedis Tingkat Nasional dalam Peningkatan   Pemanfaatan asi dan Rawat Gabung di Rumah Sakit, Jakarta, Perinasia,
S. Ruli, dkk, 1992, Bunga Rampe Menyusui dan Rawat Gabung, Jakarta, Pirinasia,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar